E-Service, E-Learning, E-Goverment, E-Ticketing, E-KTP dan E-Library
e-service,e-learning,e-goverment,e-ticketing,
e-ktp, dan e-library
·
E-learning
E-learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance
learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan atau
internet. E-learning merupakan dasar dan
konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan
e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di
ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung.
e-learning memungkinkan pembelajaran untuk belajar melalui komputer di
tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti
pelajaran/perkuliahan di kelas. e-learning sering pula dipahami sebagai suatu
bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan
lokal atau internet.
·
e-library
Electronic Library atau perpustakaan elektronik atau
juga dikenal dengan perpustakaan maya adalah sebuah sistem informasi yang
terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software),
pengelolaan, pelayanan serta penyediaan (akses) informasinya dilakukan dengan
menggunakan perangkat elektronis yang berupa komputer. Jika dalam perpustakaan
konvensional, bahan-bahan pustaka tersimpan dalam rak-rak penyimpanan dengan
kodifikasi (DDC = Dewey Decimal Classification), tersedia meja/laci katalog
untuk penelusuran bahan pustaka, ada bagian sirkulasi, ada ruang baca, dan
lain-lain. Dalam perpustakaan elektronik, komponen-komponen tersebut tetap ada
dalam pengertian tersedia tetapi tidak hadir dalam bentuk fisik (disebut maya)
yang umumnya ada dalam perpustakaan konvensional.
·
E-Government
Bank Dunia (World Bank),
E-Government merupakan salah satu sektor
pengembangan ICT yang berjalan lambat tidak signifikan dgn besarnya biaya yg
sudah dikeluarkan Negara. Perbedaan kemampuan SDM, finansial, komitment
pimpinan, ketentuan hukum daerah, pengaruh rekanan, moril dan politik
menyebabkan makin lama kesenjangan antar daerah makin lebar
·
Manfaat e-government
Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya
(masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja
efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara;
Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan
sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang
berkepentingan. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara
cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan
berbagai perubahan global dan trend yang ada; dan
·
E-ticketing
E-ticketing atau electronic ticketing adalah suatu
cara untuk mendokumentasikan proses penjualan dari aktifitas perjalanan
pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun paper
ticket. Sebagai bukti pengeluaran E-Ticket, pelanggan akan diberikan Itinerary
Receipt yang hanya berlaku sebagai alt untuk masuk ke dalam bandara di
Indonesia yang masih mengharuskan penumpang untuk membawa tanda bukti
perjalanan. E-ticketing (ET) adalah peluang untuk meminimalkan biaya dan mengoptimalkan
kenyamanan penumpang. Sejalan dengan perkembangan teknololgi informasi,
internet kini muncul sebagai alternative system distribusi informasi travel.
E-Ticketing sistem untuk memudahkan orang untuk
membeli tiket untuk berbagai acara semua dari satu situs web. Tiket dapat
dibeli dengan cara ini dengan uang tunai, cek atau kredit / kartu debit.
·
e-KTP
e-KTP adalah singkatan dari KTP Elektronik,
merupakan program pemerintah untuk menggantikan KTP konvensional. Fungsi e-KTP
adalah agar pendataan penduduk Indonesia menjadi lebih seragam. Dalam
pelaksanaannya, penduduk hanya boleh memiliki 1 buah e-KTP saja. KTP elektronik
ini berlaku untuk seumur hidup, dan anda hanya perlu 1 kali membuatnya.
Fungsi e-KTP tidak ada bedanya dengan KTP, yaitu
untuk mengurus surat-surat penting seperti, SIM, NPWP, Sertifikat tanah, STNK,
dsb. Proses pengenalan identitas e-KTP tidak lagi menggunakan cara manual,
melainkan melalui cara elektronik. ID penduduk akan dikenali melalui pemindai
biometrik, yang disesuaikan dengan karakteristik si pemegang e-KTP. Beberapa
teknik pemindai biometrik digabungkan menjadi satu untuk memberikan hasil yang
lebih akurat, diantaranya pendeteksi sidik jari, bentuk wajah, bentuk gigi,
retina mata, serta DNA.
·
E-Services
Sistem Layanan Elektronik atau E-layanan (bahasa
Inggris: Electronic Services disingkat E-Services) merupakan satu aplikasi
terkemuka memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di daerah yang
berbeda. Namun, definisi yang tepat dari layanan elektronik sulit didapat sebagian
peneliti telah menggunakan definisi yang berbeda untuk menggambarkan layanan
elektronik. Meskipun definisi ini berbeda, dapat dikatakan bahwa mereka semua
sepakat tentang peran teknologi dalam memfasilitasi pelayanan yang membuat
mereka lebih dari layanan elektronik.
Layanan elektronik tersebut meliputi unsur layanan
e-tailing, dukungan pelanggan, dan pelayanan ". Definisi ini mencerminkan
tiga komponen utama- penyedia layanan, penerima layanan dan saluran pelayanan
(yaitu, teknologi). Misalnya, sebagai yang bersangkutan untuk layanan
elektronik publik, badan publik adalah penyedia layanan dan warga negara serta
bisnis penerima layanan. Saluran pelayanan adalah persyaratan ketiga dari
layanan elektronik. Internet adalah saluran utama dari layanan elektronik
pengiriman sementara saluran klasik lainnya juga dipertimbangkan.(misalnya
telepon, call center, kios publik, telepon genggam,televisi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar